Halo, sobat pridetraining.id! Kalau kamu sering ke bandara, pasti pernah lihat seseorang yang memegang tongkat bercahaya, lalu memberi isyarat ke pilot ketika pesawat baru saja mendarat. Nah, mereka itulah yang disebut sebagai Aircraft Marshaller. Pekerjaannya terlihat seru, kan? Tapi sebenarnya, di balik semua itu, ada tugas dan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh seorang marshaller. Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Mengapa Marshaller Penting di Bandara?
Sebelum masuk ke detail tugasnya, kita perlu paham dulu kenapa profesi marshaller ini penting. Bayangkan bandara sebagai tempat yang sangat sibuk, penuh dengan pesawat yang keluar masuk, ditambah dengan kendaraan pendukung dan personel darat lainnya. Di sinilah marshaller berperan. Mereka adalah mata dan telinga pilot ketika pesawat berada di darat, khususnya saat di area apron atau parkir pesawat.
Tanpa marshaller, pesawat bisa saja mengalami kesalahan parkir atau bahkan berisiko terlibat dalam insiden dengan kendaraan lain. Jadi, bisa dibilang, keselamatan dan kelancaran operasional di bandara sangat bergantung pada marshaller. Sobat, profesi ini nggak main-main, lho!
Tugas Utama Seorang Marshaller
Seorang Aircraft Marshaller punya tugas yang cukup kompleks. Yuk, kita kupas satu per satu tugas mereka!
Memandu Pesawat ke Tempat Parkir
Ini adalah tugas paling utama dari seorang marshaller, yaitu memandu pesawat yang baru mendarat menuju tempat parkir atau apron. Ketika pesawat sudah mendekati area parkir, pilot tidak lagi bisa melihat dengan jelas arah dan posisi pesawat. Marshaller, dengan bantuan tongkat bercahaya, memberikan isyarat untuk memandu pesawat agar berhenti di tempat yang tepat.
Proses ini membutuhkan koordinasi yang sangat baik antara marshaller dan pilot. Setiap gerakan isyarat harus jelas dan tepat, agar pesawat bisa berhenti di posisi yang aman. Kalau sampai salah, bisa-bisa pesawat malah nabrak objek lain di sekitarnya.
Menyampaikan Informasi Visual Kepada Pilot
Pilot sangat mengandalkan marshaller untuk mendapatkan informasi visual ketika berada di darat. Nah, tugas marshaller adalah memberikan berbagai sinyal yang dibutuhkan. Sinyal-sinyal ini berupa isyarat tangan atau tongkat bercahaya yang mengarahkan pesawat apakah harus maju, mundur, belok, atau berhenti.
Ini penting karena pesawat, terutama yang berukuran besar, punya area blind spot yang cukup luas. Jadi, pilot membutuhkan marshaller sebagai pemandu mereka agar bisa bergerak dengan aman di area parkir yang padat.
Mengatur Posisionalisasi Pesawat
Setelah pesawat dipandu hingga ke apron, marshaller juga bertanggung jawab untuk memastikan pesawat diparkir pada posisi yang benar. Ini bukan hanya soal parkir sembarangan, lho! Posisi parkir harus sesuai dengan standar keselamatan bandara. Salah satu alasannya adalah agar penumpang bisa turun dari pesawat dengan aman, dan peralatan seperti tangga dan jembatan penumpang bisa dipasang dengan benar.
Posisi yang tepat juga penting untuk memudahkan proses pengisian bahan bakar dan pengecekan pesawat sebelum kembali terbang. Oleh karena itu, seorang marshaller harus memastikan pesawat berada di tempat yang pas sebelum pilot mematikan mesin.
Mengelola Komunikasi dengan Ground Crew
Selain berkomunikasi dengan pilot, marshaller juga bertanggung jawab dalam berkoordinasi dengan ground crew lainnya. Misalnya, mereka harus berkomunikasi dengan tim yang mengatur jembatan penumpang, tim pengisi bahan bakar, dan tim kargo. Semua koordinasi ini dilakukan untuk memastikan proses parkir pesawat berjalan lancar dan efisien.
Jadi, sobat, seorang marshaller itu bukan cuma memandu pesawat saja, tapi juga jadi penghubung penting antara pilot dan tim darat lainnya di bandara.
Tanggung Jawab Keselamatan
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, tugas seorang marshaller sangat berhubungan dengan keselamatan penerbangan. Karena itu, tanggung jawab utamanya adalah memastikan bahwa pesawat bisa bergerak dengan aman saat berada di darat.
Selain itu, marshaller juga harus waspada terhadap kondisi sekitar. Mereka harus memastikan tidak ada halangan di jalur pesawat, baik itu kendaraan, orang, atau peralatan lainnya. Jika ada potensi bahaya, marshaller harus segera memberi tahu pilot dan menghentikan pesawat sebelum terjadi insiden.
Kualifikasi dan Pelatihan Marshaller
Untuk menjadi seorang Aircraft Marshaller yang handal, nggak bisa sembarangan, lho! Sobat pridetraining.id yang tertarik untuk terjun di profesi ini harus mengikuti pelatihan khusus. Pelatihan ini meliputi pengetahuan tentang jenis pesawat, cara memberikan isyarat yang benar, serta cara berkoordinasi dengan tim darat lainnya.
Selain pelatihan teknis, marshaller juga harus memiliki ketahanan fisik yang baik. Mereka bekerja di luar ruangan, sering kali di bawah cuaca ekstrem, seperti panas terik atau hujan lebat. Jadi, selain keterampilan teknis, fisik yang prima juga sangat diperlukan.
Pelatihan dan Sertifikasi Marshaller Pesawat
Setelah menyelesaikan pelatihan, sobat juga perlu mendapatkan sertifikasi resmi sebelum bisa bekerja sebagai marshaller. Sertifikasi ini memastikan bahwa kalian sudah memenuhi standar keselamatan dan profesionalisme yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan.
Di Indonesia, sertifikasi ini bisa didapatkan melalui lembaga pelatihan yang terakreditasi. Salah satu contohnya bisa kamu cek di pridetraining.id, yang menyediakan pelatihan profesional untuk menjadi Aircraft Marshaller.
Tantangan Menjadi Aircraft Marshaller
Bekerja sebagai Aircraft Marshaller itu nggak selalu mudah, sobat. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah kondisi cuaca. Bayangkan saja, kamu harus bekerja di luar ruangan, di tengah cuaca yang kadang-kadang nggak bersahabat. Selain itu, kamu juga harus fokus penuh, karena sedikit kesalahan saja bisa berakibat fatal.
Namun, meskipun menantang, profesi ini juga sangat memuaskan. Bisa memandu pesawat besar dengan aman hingga sampai di apron adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Sobat pridetraining.id yang suka tantangan dan ingin berperan dalam dunia penerbangan, profesi ini layak untuk dipertimbangkan.
Penutup
Itulah sobat, tugas dan tanggung jawab seorang Aircraft Marshaller. Mereka adalah garda depan yang memastikan pesawat bisa bergerak dengan aman di area bandara. Selain tugas utama seperti memandu pesawat dan berkoordinasi dengan ground crew, marshaller juga punya tanggung jawab besar terhadap keselamatan operasional bandara.
Kalau kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang profesi ini, jangan ragu untuk mengunjungi pridetraining.id dan cek informasi lengkap tentang pelatihan dan sertifikasi marshaller pesawat di sana.