PRIDETRAINING.ID

Panduan Menyusun CV Pilot yang Menarik Perhatian Maskapai 

Panduan Menyusun CV Pilot yang Menarik Perhatian Maskapai

Halo, sobat pridetraining.id! Kalau kamu sedang mempersiapkan diri untuk jadi seorang pilot profesional, salah satu tahap paling penting yang nggak boleh terlewatkan adalah menyusun CV atau curriculum vitae yang benar-benar menarik perhatian maskapai. CV kamu adalah gerbang pertama yang menentukan apakah kamu bisa lanjut ke tahap seleksi berikutnya. Jadi, pastikan CV kamu bukan cuma rapi, tapi juga bisa menunjukkan kelebihan dan kualifikasi kamu secara jelas.

Dalam artikel ini, kita bakal bahas panduan menyusun CV pilot yang bisa bikin perekrut tertarik melirik profil kamu. Kita akan bahas bagian-bagian penting yang harus ada di CV, tips biar CV kamu standout, dan beberapa hal yang harus dihindari. Yuk, langsung aja kita mulai!

1. Menyusun Struktur CV dengan Tepat

Hal pertama yang harus kamu perhatikan dalam menyusun CV pilot adalah strukturnya. CV yang baik harus memiliki struktur yang jelas dan mudah dibaca. Sebelum masuk ke isinya, pastikan dulu bahwa format CV kamu nggak bikin perekrut bingung. Usahakan menggunakan font yang profesional, seperti Arial atau Times New Roman dengan ukuran yang cukup besar (12-14pt) dan jangan terlalu banyak bermain dengan warna.

Bagian-bagian utama yang wajib ada di CV pilot antara lain:

  • Informasi Kontak
  • Ringkasan Profil
  • Pengalaman Kerja
  • Pendidikan dan Pelatihan
  • Lisensi dan Sertifikasi
  • Keterampilan Tambahan

2. Informasi Kontak yang Jelas dan Up-to-Date

Bagian ini kelihatannya sederhana, tapi jangan sampai kamu salah atau lupa update, ya! Pastikan nomor telepon, email, dan alamat kamu benar dan masih aktif. Jika kamu memiliki akun LinkedIn atau website portfolio, bisa juga ditambahkan di bagian ini untuk memberikan informasi lebih lanjut bagi perekrut.

Oh iya, hindari menggunakan alamat email yang terkesan tidak profesional, seperti “[email protected]”. Lebih baik menggunakan email yang formal dengan nama asli kamu, misalnya “[email protected]”. Simpel tapi tetap profesional.

3. Ringkasan Profil: Buat Kesannya Kuat

Ringkasan profil adalah kesempatan kamu buat memberikan gambaran singkat tentang siapa kamu dan apa yang membuat kamu layak dipertimbangkan. Di bagian ini, tuliskan 3-4 kalimat yang menjelaskan latar belakang kamu, pengalaman di dunia penerbangan, dan keahlian utama yang kamu miliki.

Misalnya, kamu bisa menyebutkan pengalaman jam terbang yang sudah kamu miliki atau jenis pesawat yang kamu kuasai. Kalau kamu masih pemula, fokuskan pada pelatihan yang sudah kamu jalani dan prestasi selama masa pelatihan. Untuk panduan lebih lanjut soal ini, kamu bisa cek panduan menyusun CV pilot di pridetraining.id.

4. Pengalaman Kerja: Fokus pada Relevansi

Bagian pengalaman kerja ini mungkin jadi yang paling dilirik oleh perekrut, jadi pastikan kamu menuliskannya dengan detail. Sebutkan posisi yang pernah kamu pegang, maskapai atau perusahaan tempat kamu bekerja, serta durasi dan tanggung jawab utama di setiap posisi tersebut.

Kalau kamu sudah punya pengalaman sebagai co-pilot atau pilot di maskapai, sertakan detail penerbangan yang kamu lakukan, jenis pesawat yang diterbangkan, dan total jam terbang. Ingat, fokuskan pada pengalaman yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Kalau kamu baru memulai karier dan belum punya pengalaman kerja yang banyak, nggak masalah, kamu bisa lebih menonjolkan pelatihan yang sudah kamu jalani.

5. Pendidikan dan Pelatihan: Tunjukkan Kualifikasi Akademis dan Pelatihan Terbang

Bagian pendidikan dan pelatihan ini sama pentingnya, terutama bagi pilot pemula. Cantumkan dengan jelas pendidikan formal yang kamu jalani serta pelatihan-pelatihan penerbangan yang relevan. Sebutkan juga nama sekolah penerbangan atau akademi yang kamu ikuti, serta pelatihan spesifik seperti pelatihan lisensi pilot yang kamu dapatkan.

Kamu bisa memasukkan pelatihan dasar menjadi pilot seperti yang dijelaskan di artikel pelatihan dasar menjadi pilot, atau pelatihan lanjutan seperti cara lolos tes psikologi pilot.

6. Lisensi dan Sertifikasi: Syarat Utama Seorang Pilot

Sobat pridetraining.id, lisensi adalah modal utama kamu untuk bisa terbang secara profesional. Tanpa lisensi, seberapa pun hebatnya pengalaman atau pendidikan kamu, maskapai nggak akan melirik. Di bagian ini, tuliskan dengan detail lisensi yang sudah kamu peroleh, misalnya PPL (Private Pilot License), CPL (Commercial Pilot License), atau ATPL (Airline Transport Pilot License).

Kamu bisa tambahkan informasi tambahan seperti Instrument Rating (IR) atau Multi-Engine Rating (MER) kalau kamu punya. Buat yang belum paham perbedaan lisensi ini, bisa baca di artikel perbedaan lisensi PPL, CPL, ATPL di pridetraining.id.

7. Keterampilan Tambahan: Jangan Lupa Sertakan Soft Skill

Bukan cuma kemampuan teknis yang penting, tapi soft skill juga sangat diperhitungkan dalam dunia penerbangan. Maskapai ingin pilot yang nggak cuma pintar menerbangkan pesawat, tapi juga bisa bekerja di bawah tekanan, berkomunikasi dengan baik, dan punya kepemimpinan yang kuat.

Di bagian keterampilan tambahan ini, tuliskan keahlian soft skill yang kamu miliki seperti kemampuan komunikasi, teamwork, kemampuan beradaptasi, dan problem-solving. Kalau kamu pernah mengikuti pelatihan leadership atau manajemen waktu, jangan ragu untuk menambahkannya di sini.

8. Hindari Kesalahan Umum dalam CV Pilot

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pelamar saat membuat CV. Beberapa di antaranya bisa jadi fatal dan membuat perekrut langsung menyingkirkan CV kamu. Hindari kesalahan seperti:

  • Menulis CV terlalu panjang. Maskapai nggak punya banyak waktu untuk membaca CV yang terlalu panjang. Usahakan maksimal 2 halaman saja.
  • Menggunakan bahasa yang kurang formal. CV adalah dokumen profesional, jadi hindari bahasa yang terlalu kasual atau tidak pantas.
  • Menyertakan informasi yang tidak relevan. Hanya masukkan informasi yang berkaitan dengan karier pilot kamu.

9. Beri Sentuhan Akhir dan Proofreading

Setelah selesai menyusun CV, pastikan kamu mengecek kembali semua isinya. Kesalahan penulisan atau tata bahasa bisa memberikan kesan kurang profesional. Luangkan waktu untuk proofreading atau minta bantuan teman untuk membaca CV kamu.

Terakhir, simpan CV dalam format PDF agar formatnya tetap rapi saat dikirim melalui email atau portal lamaran kerja. Kalau kamu butuh tips lebih lanjut tentang persiapan jadi pilot, cek artikel persiapan sekolah pilot di pridetraining.id.

Private Pilot License
CPL License
Instrument Rating
Multi Engine Rating